JAKARTA - Elon Musk mengatakan dia akan mencabut larangan Twitter terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dikutip dari Washington Post, hal ini menjadi pertama kalinya ia membuat keputusan paling penting setelah ia mengakuisisi Twitter.
"Saya pikir itu tidak benar untuk melarang Donald Trump. Saya pikir itu kesalahan," ungkap Elon Musk di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Financial Times Future of the Car Summit, pada Rabu (11/5/2022).
Saya pikir itu adalah kesalahan karena mengasingkan sebagian besar sebuah negara dan pada akhirnya tidak membuat Trump tidak memiliki suara," tambah Musk.
Ia menambahkan bahwa hal ini akan berakhir menjadi lebih buruk, daripada memiliki satu forum ketika semua orang dapat berdebat.