Rusia telah berulang kali mengatakan mereka melihat NATO sebagai ancaman dan telah memperingatkan "konsekuensi" jika blok itu berlanjut dengan rencana ekspansinya.
Komentar Biden muncul saat Senat AS memilih untuk menyetujui RUU baru senilai USD40 miliar (Rp587 triliun) untuk memberikan bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina. Ini adalah paket bantuan darurat terbesar sejauh ini untuk Ukraina.
RUU yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan dukungan bipartisan luas pada 10 Mei lalu ini diharapkan akan disahkan awal pekan ini, tetapi diblokir oleh Rand Paul dari Partai Republik Kentucky atas perselisihan tentang pengawasan pengeluaran.
Tetapi pemimpin Senat Republik Mitch McConnell menepis kekhawatiran ini dan mengatakan kepada wartawan bahwa Kongres memiliki "tanggung jawab moral" untuk mendukung "pertahanan demokrasi yang berdaulat".
"Siapa pun yang khawatir tentang biaya untuk mendukung kemenangan Ukraina harus mempertimbangkan biaya yang jauh lebih besar jika Ukraina kalah," ujarnya.