"Kami menolak dan menentang penggunaan masker,” ujar Sonia Niazi, presenter TOLOnews, kepada kantor berita AFP.
Namun dia mengatakan bahwa saluran tersebut ditekan dan diberitahu bahwa presenter wanita harus dipindahkan ke pekerjaan lain atau dipecat jika mereka tidak mematuhinya.
Khpolwak Sapai, wakil direktur saluran tersebut, mengatakan dalam sebuah posting di Facebook: "Kami sangat berduka hari ini."
Jurnalis wanita Afghanistan lainnya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada BBC: "Hari ini adalah hari hitam lainnya bagi para wanita di negara saya."
Dan seorang eksekutif senior TV mengatakan banyak presenter wanita khawatir tahap selanjutnya adalah menghentikan penayangannya sepenuhnya.