Para ahli berbagi bahwa kondisi 'fetus-in-fetu' memerlukan kecurigaan tingkat tinggi dan teknik bedah yang cermat untuk operasi yang sukses.
Insiden serupa dilaporkan lima tahun lalu di Hong Kong, di mana bayi yang baru lahir memiliki janin saudara kandungnya sendiri di dalam dirinya pada saat kelahirannya.
Pada 2019, seorang wanita di Israel melahirkan seorang bayi perempuan yang memiliki embrio kembarannya di perutnya.
(Rahman Asmardika)