WHO Prihatin Ancaman Wabah Kolera di Kota Mariupol Ukraina yang Hancur Akibat Perang

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 11 Juni 2022 12:54 WIB
WHO prihatin ancaman wabah kolera yang mengintai Mariupol, Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

Andrushchenko mengatakan sumber air alami di kota itu berkurang saat bulan-bulan hangat tiba. Dia mengatakan evakuasi Rusia dari kota telah berhenti sehingga warga sulit meninggalkan kota itu.

“Kamu bisa masuk kota dengan izin tinggal di Mariupol. Tapi ini tiket sekali jalan, karena kamu tidak bisa pergi,” terangnya.

"Dari semua skenario yang mungkin untuk memerangi epidemi, menurut pendapat kami, Rusia telah memilih, seperti biasa, yang paling sinis -- hanya untuk menutup orang-orang di kota dan membiarkan semuanya apa adanya: Siapa pun yang selamat, selamat," lanjutnya.

Wakil walikota Mariupol, Serhiy Orlov, yang juga tidak berada di kota itu, mengatakan pada Selasa 7/6/2022) bahwa dia yakin sekitar 150.000 orang tetap berada di luar populasi pra-invasi lebih dari 400.000, dan 30.000 hingga 40.000 lagi di pinggiran kota sekitarnya.

Orlov mengklaim bahwa Rusia telah membawa sejumlah besar peralatan medis dari Mariupol ke kota separatis Donetsk.

Mariupol telah menyaksikan beberapa pertempuran invasi terberat. Di sanalah Rusia melakukan serangan mematikan di bangsal bersalin dan pengeboman teater. Sebelum jatuh di bawah kendali Rusia, kota itu merupakan simbol perlawanan Ukraina karena terus menerus melakukan serangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya