"Apakah itu melawan Nazi?," tanya BBC.
"Sangat disayangkan, tetapi diplomat internasional, termasuk Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Sekretaris Jenderal PBB dan perwakilan PBB lainnya, mendapat tekanan dari Barat. digunakan untuk memperkuat berita palsu yang disebarkan oleh Barat,” jawab Lavrov.
"Rusia tidak begitu bersih. Rusia adalah apa adanya. Dan kami tidak malu menunjukkan siapa kami,” ujarnya.
Lavrov, 72, telah mewakili Rusia di panggung internasional selama 18 tahun terakhir, tetapi sanksi Barat kini telah dijatuhkan pada dia dan putrinya.
Amerika Serikat (AS) menuduhnya mengejar narasi palsu tentang Ukraina sebagai agresor, dan bertanggung jawab langsung atas invasi Rusia sebagai anggota Dewan Keamanannya.
BBC pun mencoba mengorek hubungan Rusia dengan Inggris. Pada faktanya ada dalam daftar resmi negara-negara yang tidak bersahabat di Rusia, dan BBC mencoba mengatakan bahwa pernyataan hubungan itu buruk adalah pernyataan yang meremehkan.
"Saya pikir tidak ada ruang untuk bermanuver lagi, karena [Perdana Menteri Boris] Johnson dan [Liz] Truss mengatakan secara terbuka bahwa kita harus mengalahkan Rusia, kita harus memaksa Rusia bertekuk lutut. Ayo, lakukan!,” ujarnya.
Bulan lalu menteri luar negeri Inggris mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mempermalukan dirinya sendiri di panggung dunia dan bahwa "kita harus memastikan dia menghadapi kekalahan di Ukraina".