Ketika BBC bertanya kepada Lavrov bagaimana dia memandang Inggris sekarang, dia mengatakan itu "sekali lagi mengorbankan kepentingan rakyatnya demi ambisi politik".
BBC bertanya kepadanya tentang dua pria Inggris yang baru-baru ini dijatuhi hukuman mati oleh separatis Rusia di Ukraina timur yang diduduki.
Sementara itu, ketika BBC menunjukkan bahwa di mata Barat, Rusialah yang bertanggung jawab atas nasib mereka, Lavrov memiliki jawaban sendiri.
"Saya tidak tertarik sama sekali di mata Barat. Saya hanya tertarik pada hukum internasional. Menurut internasional hukum, tentara bayaran tidak diakui sebagai kombatan,” ungkapnya.
BBC mengatakan bahwa orang-orang itu pernah bertugas di angkatan bersenjata Ukraina dan bukan tentara bayaran. Tapi Lavrov mengatakan itu harus diputuskan oleh pengadilan.
Dia kemudian menuduh BBC tidak mengungkap kebenaran tentang apa yang telah terjadi pada warga sipil di wilayah yang dikuasai separatis di Ukraina timur, "ketika warga sipil dibom oleh pasukan Kyiv selama delapan tahun".