Di Balik Ruangan Rahasia Tempat Ukraina Pesan Senjata, Barat Kirim Senpi dan Amunisi 66.000 Ton Senilai Rp118 Triliun

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 17 Juni 2022 18:48 WIB
Di balik ruangan rahasia tempat Ukraina meminta pasokan senjata dari Barat (Foto: IDCC)
Share :

"Saya tidak akan mengatakan bahwa mereka kalah, saya akan mengatakan bahwa mereka menahan diri,” ujarnya, terlepas dari berita suram dari Donbas.

Tuntutan Ukraina telah berubah secara signifikan selama beberapa bulan terakhir. IDCC didirikan pada akhir Februari - menyatukan dua upaya terpisah yang dipimpin oleh AS dan Inggris. Pada awal perang mereka mengirim senjata kecil dan amunisi - seperti rudal anti-tank dan anti-pesawat. Sekarang Ukraina meminta senjata yang lebih berat - artileri, peluncur roket ganda dan sistem pertahanan udara.

Pada hari-hari awal perang, IDCC mencoba untuk mendapatkan stok senjata lama Soviet dan amunisi dari negara-negara bekas blok Soviet - sistem yang sama yang telah digunakan angkatan bersenjata Ukraina selama beberapa dekade. Brig King mengatakan persediaan itu perlahan-lahan habis. Sekarang hanya ada satu pabrik di Eropa yang memproduksi amunisi artileri 152mm yang kompatibel dengan Soviet.

Perlahan-lahan, mereka beralih ke peralatan standar NATO. Selama beberapa bulan terakhir Ukraina telah mengirim lebih dari 100 howitzer M777 AS dan 300.000 butir amunisi 155mm.

Ini membawa tantangan tambahan, karena pasukan Ukraina perlu dilatih tentang cara menggunakan senjata dan amunisi. IDCC menyelenggarakan pelatihan itu di luar Ukraina. Beberapa tentara Ukraina sekarang sedang dilatih di Inggris dengan senjata artileri baru dan beberapa peluncur roket yang dipasok Inggris. Sistem yang lebih sederhana dapat diajarkan secara virtual, menggunakan video dan manual pelatihan.

Baik Laksamana Muda Heinz maupun Brigadir King tidak percaya perang ini akan berakhir dengan cepat. Mereka berdua mengatakan mereka sedang mempersiapkan untuk melakukan pekerjaan ini untuk jangka panjang.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya