ABU DHABI - Pembunuhan brutal terhadap seorang wanita muda di siang bolong di sebuah jalan Mesir telah mengejutkan dunia Arab, memicu krisis kekerasan berbasis gender di negara itu menjadi sorotan.
Menurut jaksa Mesir, Naira Ashraf, 21, ditikam hingga tewas pada Senin (20/6/2022) oleh seorang pria karena ditolak cintanya.
Tersangka ditangkap di luar Universitas Mansoura Mesir utara, tempat insiden itu terjadi dan saat Ashraf sedang belajar.
Video dari kamera CCTV terdekat yang menunjukkan seorang pria menyerang seorang wanita di luar universitas menjadi viral di seluruh dunia Arab minggu ini. Seorang pengacara keluarga Ashraf mengkonfirmasi kepada CNN bahwa video tersebut menunjukkan insiden di mana Ashraf terbunuh.
Baca juga: 2 Wanita Cantik Dibunuh, Satu Jasad Dibuang ke Laut
Penuntut Mesir mengatakan bahwa tersangka telah dirujuk ke pengadilan pidana dan akan diadili atas pembunuhan berencana. Sidang pengadilan pertama dijadwalkan pada hari Minggu. CNN tidak dapat menghubungi tersangka atau keluarganya untuk memberikan komentar, dan tidak segera jelas apakah dia memiliki seorang pengacara.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Sesama Teman di Denpasar, Korban Dihajar Lalu Ditabrak Motor
Pakar hak-hak perempuan di Mesir mengatakan bahwa masalah kekerasan berbasis gender tersebar luas di negara itu, dan sejumlah kekurangan sosial dan hukum terus menghambat tindakan yang tepat.
"Jelas, pembunuhan Naira bukanlah insiden yang terisolasi," terang Lobna Darwish, petugas gender dan hak asasi manusia di Inisiatif Mesir untuk Hak Pribadi (EIPR), kepada CNN.