BANDUNG - Polisi belum mampu mengungkap titik terang pemilik senjata api hingga bahan peledak yang ditemukan di sebuah rumah di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Dalam proses penyelidikan, polisi mengaku terkendala hingga membuat peristiwa temuan barang-barang berbahaya tersebut diliputi misteri. Meski begitu, polisi menegaskan bahwa peristiwa tersebut tak ada kaitannya dengan aksi terorisme.
BACA JUGA:Pemilik Senpi dan Bahan Peledak di Bandung Masih Misterius, Ini Penjelasan Polisi
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengakui, pihaknya terkendala dalam mengungkap temuan tersebut. Menurutnya, kendala terbesar yang dihadapi pihaknya, yakni orang terakhir yang menghuni rumah tersebut sudah meninggal dunia.
"Ada beberapa kendala dimana penguasa rumah tersebut dari September 2021 sampai dengan ditemukannya bahan peledak tersebut ini sudah meninggal," ungkap Ibrahim, Selasa (29/6/2022).
BACA JUGA:Densus 88 Sebut Temuan Bahan Peledak di Bandung Belum Mengarah ke Kelompok Teror
Ibrahim menjelaskan, sebelum barang-barang berbahaya itu ditemukan, rumah tersebut sempat dihuni keponakan pemilik rumah. Namun, pada Oktober 2021 lalu, penghuni terakhir rumah tersebut meninggal dunia.
"Jadi memang ada keponakan pemilik rumah yang menempati rumah tersebut. Dia menempati cukup lama, namun pada Oktober 2021 dia meninggal," terangnya.