Menurut Stoltenberg perjanjian tersebut menetapkan bahwa "Rusia merupakan ancaman paling signifikan dan langsung terhadap keamanan kami."
Stoltenberg juga menambahkan China bukan musuh NATO, tetapi kebijakan agresif Beijing menantang kepentingan, keamanan, dan nilai-nilai aliansi itu.
(Susi Susanti)