Kemudian kasus ini diselidiki kembali 20 tahun kemudian oleh James Leibman dan tim. Mereka melakukan penyelidikan dan membuat buku laporan berjudul The Wrong Carlos: Anatomy of a Wrongful Execution pada tahun 2012.
Laporan tersebut menjelaskan secara komprehensif mengenai ketidakmampuan polisi dalam menangani kasus ini. Pengakuan saksi mata yang salah, penyembunyian bukti, dan banyak ketidaksesuaian lainnya membuat DeLuna dieksekusi atas kejahatan yang tidak dilakukannya.
(Fahmi Firdaus )