Menyusul Harga Pangan Melonjak, Ukraina Optimis pada Kesepakatan Rusia Buka Kembali Laut Hitam

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 14 Juli 2022 09:33 WIB
Harga pangan melonjak terutama gandum akibat perang Rusia-Ukraina (Foto: EPA)
Share :

Asosiasi Gandum Ukraina melihatnya sebagai langkah penting yang akan meredakan situasi, tetapi tidak cukup untuk pemulihan penuh ekspor.

Hal itu diamini oleh Alexander Karavaytsev, ekonom senior untuk International Grains Council. "Meskipun ada beberapa potensi peningkatan untuk pengiriman sungai, serta untuk transportasi kereta api dan jalan raya, meskipun terbatas, ini tidak mungkin menjadi solusi tanpa pembukaan kembali pelabuhan laut dalam," katanya kepada BBC.

Ukraina berhasil mengekspor sekitar 2,5 juta ton biji-bijian pada bulan Juni, jauh di bawah kebutuhan 8 juta ton per bulan. Rute saat ini hanya dapat menangani empat kapal sehari.

Dan itulah poin kuncinya. Pada akhirnya agar krisis pangan dapat diselesaikan, Laut Hitam perlu dibuka kembali sepenuhnya. Itu akan membutuhkan negosiasi yang alot, kompromi dan, kemungkinan besar, jaminan dari PBB untuk mewujudkannya.

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, tahu itu akan sulit, dengan mengatakan pihaknya bekerja keras, tetapi masih ada jalan yang harus ditempuh.

Namun suasana di Ukraina semakin positif. Menteri infrastruktur mengatakan kepada saya bahwa dia optimis solusi dapat ditemukan. Dan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba menulis di Facebook bahwa mereka berada dalam "dua langkah lagi" dari kesepakatan dengan Rusia, yang berarti dia yakin itu akan segera terjadi.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya