Badan Intelijen Inggris: Rusia Akan Kehabisan Tenaga di Perang Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 22 Juli 2022 11:24 WIB
Perang Rusia-Ukraina masih terus berkecamuk di Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

Dia mengatakan itu "penting" untuk mengingatkan kepemimpinan China tentang bagaimana invasi ke Taiwan bisa salah. Dia mengatakan kepemimpinan China meremehkan tekad dan kekuatan AS dan ini mungkin membuat mereka salah perhitungan.

"Saya tidak berpikir itu tidak bisa dihindari," katanya ketika ditanya tentang konflik besar.

Mengenai Iran, dia mengatakan kesepakatan nuklir "benar-benar ada di atas meja", tetapi dia skeptis bahwa Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei ingin menandatangani kesepakatan.

Untuk semua keterbatasan, dia mengatakan kesepakatan sebelumnya masih merupakan cara terbaik yang tersedia untuk membatasi program nuklir Iran.

Ditanya apakah penarikan Barat dari Afghanistan tahun lalu membuat lebih sulit untuk menghadapi ancaman, dia mengakui "ini adalah kebalikan bagi kami ketika itu terjadi dan sekarang lebih sulit". Dia mengatakan perlu menemukan "cara berbeda" untuk menghadapi ancaman teroris Islam, termasuk bekerja dengan mitra yang biasanya tidak dihadapi MI6.

Diminta untuk merenungkan keadaan politik dan kekerasan di Amerika Serikat (AS), Kepala MI6 mengesampingkan pertanyaan itu. Dia menekankan "kasih sayang yang besar" untuk AS, di mana ia telah belajar dan mengambil pekerjaan berbayar pertamanya sebagai seorang remaja.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya