Rusia Dakwa 92 Tentara Ukraina Lakukan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 27 Juli 2022 18:15 WIB
Rusia dakwa 92 tentara Ukraina melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan (Foto: Reuters)
Share :

Suriah dan Iran diketahui sama-sama menentang resolusi PBB pada Maret lalu yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina, sementara Bolivia abstain.

Bersama dengan ratusan target militer dan politik Ukraina, Bastrykin mengatakan penyelidikan sedang dilakukan terhadap pegawai kementerian kesehatan Ukraina yang dia tuduh, tanpa memberikan bukti, mengembangkan senjata pemusnah massal.

Dia mengatakan terduga tentara bayaran dari Inggris, AS, Kanada, Belanda dan Georgia sedang diselidiki.

BBC tidak dapat memverifikasi klaim yang dibuat dalam wawancara dan Kyiv belum berkomentar.

Diketahui, Moskow telah berulang kali membuat klaim palsu bahwa Ukraina dikuasai oleh neo-Nazi sebagai pembenaran atas apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Kremlin juga menyangkal semua kejahatan perang, atau telah menargetkan warga sipil. Kremlin secara teratur menyalahkan Ukraina karena menembaki infrastrukturnya sendiri dan membunuh warga sipilnya sendiri - tuduhan yang telah dibantah secara luas oleh para pemimpin internasional.

Sementara itu, Ukraina juga melakukan investigasi kejahatan perangnya sendiri.

Bulan ini, Ukraina mengatakan sedang memeriksa lebih dari 21.000 kejahatan perang dan kejahatan agresi yang diduga dilakukan oleh pasukan Rusia sejak dimulainya invasi pada Februari lalu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya