Peninggalan Peradaban Kuno di Arab Saudi, 6000 Tahun Sebelum Islam

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 28 Juli 2022 03:05 WIB
Situs Al Ula. (Foto: Komisi Kerajaan untuk Al Ula)
Share :

Sementara tim Thomas telah mencatat mustatil dengan berbagai ukuran dan kompleksitas, mereka juga mencatat karakteristik yang konsisten. Semua dibangun dengan cara yang sama, dengan menumpuk batu untuk membentuk dinding rendah yang diisi dengan kerikil.

Dinding ini terdiri atas kepala (bagian atas struktur), alas, dan dinding panjang yang menghubungkannya. Beberapa memiliki pintu masuk dan beberapa halaman interior sempit. Batu-batu yang digunakan untuk bangunan telah dipilih secara khusus agar sesuai untuk menopang struktur besar, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang bahan-bahan lokal. Monumen prasejarah ini pertama kali direkam pada 1960 oleh tim lokal yang melakukan survei lapangan, tetapi pada saat itu, tidak ada yang tahu apa itu.

Survei penginderaan jauh yang dilakukan oleh Profesor David Kennedy (juga dari University of Western Australia), pada 2017 semakin meningkatkan minat penelitian. Teori awal menduga mustatil digunakan sebagai penanda teritorial untuk tempat penggembalaan kuno. Namun, karena semakin banyak ditemukan, semuanya berasal dari periode yang sama, muncul pemahaman yang berbeda.

Thomas, McMahon dan tim mereka sejak itu telah menemukan bukti yang menunjukkan adanya praktik pemujaan. Mereka menemukan sejumlah besar tengkorak dan tanduk sapi, kambing, dan rusa liar di ruang kecil di kepala mustatil, tetapi tidak menemukan indikasi bahwa ini disimpan untuk keperluan rumah tangga. Karena tidak ada bagian tubuh hewan lain yang ditemukan, tim menyimpulkan bahwa ini adalah pengorbanan. Lebih tepatnya, diduga hewan-hewan dikorbankan di tempat lain.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya