Pejabat senior militer Ukraina Oleksiy Gromov mengatakan rudal yang menghantam kota 30km utara Kyiv ditembakkan dari semenanjung Krimea, yang dianeksasi Rusia pada 2014.
Gubernur Valentin Reznichenko di media sosial mengatakan setidaknya satu orang juga tewas dan dua lainnya cedera dalam serangan di wilayah Dnipro tengah.
"Ini pagi yang bermasalah. Sekali lagi ada teror rudal. Kami tidak akan menyerah," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di media sosial.
Invasi Rusia telah berubah menjadi perang atrisi yang melelahkan dan pertempuran artileri garis depan. Kedua belah pihak menyerang target di belakang garis depan untuk mengurangi kemampuan pihak lain untuk melawan konflik yang berkepanjangan.
Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari lalu, menggusur jutaan dan membunuh ribuan lainnya.
Pasukan Moskow pertama kali mencoba dan gagal untuk merebut kendali Kyiv dan kota terbesar kedua di negara itu Kharkiv, dan sejak itu mengalihkan perhatian mereka untuk merebut wilayah Donbas timur.
Sementara itu, di kota Toretsk, Rusia melancarkan serangan mematikan di sebuah bangunan tempat tinggal berlantai lima.