Rusia Bantah Barter Tahanan Pemasok Senjata dengan Pemain Bola Basket AS

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 29 Juli 2022 17:26 WIB
Rusia bantah barter tahanan bintang basket AS dengan pemasok senjata (Foto: AFP)
Share :

LONDON - Rusia mengatakan pada Kamis (28/7/2022) bahwa negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) tentang pertukaran tahanan sedang berlangsung tetapi tidak ada kesepakatan untuk menukar bintang bola basket AS yang ditahan Brittney Griner dengan penyelundup senjata Rusia yang ditahan Viktor Bout.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa "sejauh ini tidak ada kesepakatan di bidang ini".

"Ketika mendiskusikan topik seperti itu, Anda tidak melakukan serangan informasi," kata Peskov dalam komentar yang tampaknya mencerminkan kejengkelan dengan diplomasi publik Washington mengenai masalah ini.

Baca juga: Barter Tahanan, AS Akan Tukar Terpidana Pedagang Senjata Rusia dengan Bintang Bola Basket

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengindikasikan bahwa pembicaraan tentang pertukaran tahanan telah berlangsung selama beberapa waktu tetapi tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Ditahan Rusia Atas Tuduhan Narkoba, Pemain Basket AS Ini Tulis Surat ke Biden Minta Bantuan agar Dibebaskan

Mereka menanggapi komentar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahwa Washington telah membuat "tawaran serius" ke Moskow untuk membebaskan Griner dan mantan marinir AS Paul Whelan, yang juga ditahan di Rusia.

“Masalah pertukaran timbal balik warga Rusia dan Amerika yang ditahan di wilayah kedua negara pada suatu waktu dibahas oleh presiden Rusia dan Amerika Serikat,” terang Zakharova, dikutip CNA.

Dia tampaknya merujuk pada percakapan sebelum 24 Februari saat Rusia invasi ke Ukraina. "Mereka memberi instruksi kepada struktur berwenang terkait untuk melakukan negosiasi. Ini sedang dilakukan oleh departemen yang kompeten. Hasil konkret belum tercapai,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya