Sedang Perang dengan Ukraina, Putin Sebut AS Ancaman Utama bagi Rusia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 01 Agustus 2022 06:47 WIB
Kapal perang Rusia menembakkan rudal pada parade Hari Angkatan Laut di Baltiysk, Kaliningrad, Rusia, 31 Juli 2022. (Foto: Reuters)
Share :

ST PETERSBURG - Presiden Vladimir Putin pada Minggu (31/7/2022) menandatangani doktrin angkatan laut baru yang menjadikan Amerika Serikat (AS) sebagai saingan utama Rusia dan menetapkan ambisi maritim global Rusia untuk wilayah-wilayah penting seperti Kutub Utara dan di Laut Hitam.

BACA JUGA: Kunjungan Luar Negeri Pertama Sejak Serang Ukraina, Putin Perkuat Hubungan dengan Iran 

Berbicara pada Hari Angkatan Laut Rusia di St Petersburg, Putin memuji Tsar Kekaisaran Rusia Peter The Great karena menjadikan Rusia kekuatan laut yang hebat dan meningkatkan posisi global negara Rusia.

Setelah memeriksa angkatan laut, Putin membuat pidato singkat di mana ia berjanji bahwa apa yang disebut-sebut sebagai rudal jelajah hipersonik Zirkon Rusia yang unik, memperingatkan bahwa Rusia memiliki kekuatan militer untuk mengalahkan setiap agresor potensial.

Sesaat sebelum pidato, ia menandatangani doktrin angkatan laut baru setebal 55 halaman, yang menetapkan tujuan strategis angkatan laut Rusia yang luas, termasuk ambisinya sebagai "kekuatan maritim besar" yang meluas ke seluruh dunia.

BACA JUGA: Hubungan Terancam Putus, Dubes AS: Rusia Jangan Tutup Kedutaan

Ancaman utama bagi Rusia, kata doktrin itu, adalah "kebijakan strategis AS untuk mendominasi lautan dunia" dan gerakan aliansi militer NATO lebih dekat ke perbatasan Rusia.

Rusia dapat menggunakan kekuatan militernya dengan tepat untuk situasi di lautan dunia jika kekuatan lunak lainnya, seperti alat diplomatik dan ekonomi, telah habis digunakan, kata doktrin itu, mengakui bahwa Rusia tidak memiliki pangkalan angkatan laut yang cukup secara global.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya