Rusia Angkat Bicara Alasan Tidak Akan Gunakan Nuklir di Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 06 Agustus 2022 17:35 WIB
Rusia angkat bicara terkait senjata nuklir di Ukraina (Foto: Kementerian Pertahanan Rusia via Sputnik)
Share :

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menuduh Rusia melakukan serangan nuklir yang sembrono dan berbahaya, kepada mereka yang mendukung pertahanan diri Ukraina, dalam pidatonya pada Senin (1/8/2022). Blinken mengklaim bahwa AS adalah negara bersenjata nuklir yang jauh lebih "bertanggung jawab", dan "hanya akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir dalam keadaan ekstrem untuk membela kepentingan vital AS, sekutunya, dan mitranya."

Dalam suratnya kepada peserta konferensi NPT pada Senin (1/8/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa tidak akan ada pemenang dalam perang nuklir, dan itu tidak boleh dibiarkan terjadi.

Presiden AS Joe Biden menyatakan minggu ini bahwa Washington siap untuk segera merundingkan “kerangka kendali senjata baru” dengan Moskow. Namun, menurut Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, AS belum mengajukan proposal mengenai kesepakatan yang berpotensi menggantikan Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis.

New START yang penting tetap menjadi satu-satunya perjanjian kontrol senjata utama antara Moskow dan Washington yang masih berlaku. Pada awal 2021, kesepakatan itu di ambang kedaluwarsa, tetapi akhirnya diselamatkan tak lama setelah pelantikan Biden, ketika Washington akhirnya menyetujui seruan Moskow untuk memperpanjang kesepakatan tanpa prasyarat apa pun. Saat ini akan berakhir pada 2026.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya