“Festival Kebangsaan ini kita kemas dengan cara yang kekinian yang bisa diterima oleh kalangan muda, untuk aktulalisasi Pancasila pada generasi milenial, dimana arus utama yang menjadi fokusnya adalah rangkaian pembinaan ideologi Pancasila, dengan pendekatan konten kreatif/film pendek, musik, olahraga, dan kuliner,” katanya.
Ansyar Sutiadi menambahkan harapannya agar kegiatan semacam festival kebangsaan tersebut senantiasa menjadi prototype aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk daerah lain di Indonesia.
"Alhamdulillah Festival Kebangsaan dapat dikatakan sukses berkat gotong royong BPIP dan Pemerintah Kota Palu. Semangat gotong royong ini mudah-mudahan bisa menjadi prototype. Platform bagi Indonesia, dan bisa kita tularkan ke daerah-daerah, dan kami tawarkan ke BPIP jadi platform Festival Kebangsaan ini jadi ekspresi sosialisasi Pancasila di Indonesia,” tuturnya.
Hadir pula dalam malam puncak Festival Kebangsaan, Kepala Biro Pengawasan Internal Abbas, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M. Akbar Hadiprabowo, Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila DR. Muhammad Sabri, Jajaran Kesbangpol Kota Palu, Sulawesi Tengah, Forkompimda Kota, BNN Kota Palu, Organisasi Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat Kota Palu.
(Agustina Wulandari )