Kisah Kaum Wanita Iran yang Perlu Bukti Sertifikat Keperawanan untuk Menikah

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 10 Agustus 2022 01:04 WIB
Ilustrasi tes keperawanan (Foto: Manuella Bonomi)
Share :

"Saya merasa sangat kesepian. Namun, kalau saya ingat-ingat, ketakutan bahwa orang tua mengetahui [saya tidak perawan] membuat saya bisa menahan sakit,” ujarnya.

Semua upaya Neda ternyata sia-sia. Setahun kemudian dia bertemu seorang pria yang hendak menikahinya. Tapi ketika mereka berhubungan seks, Neda tidak berdarah. Prosedur perbaikan selaput dara yang dia jalani, gagal.

"Pacar saya menuduh saya mencoba menipu dia agar menikah. Dia menuduh saya berbohong dan dia meninggalkan saya,” ungkapnya.

Meski WHO mengecam tes keperawanan sebagai sesuatu yang tidak etis dan kurang landasan ilmiah, praktiknya masih berlangsung di sejumlah negara,. Termasuk di Indonesia, Irak, dan Turki.

Organisasi Medis Iran menekankan bahwa mereka hanya menjalankan tes keperawanan dalam kondisi spesifik—seperti kasus pengadilan dan tuduhan pemerkosaan.

Meski demikian, sebagian besar permintaan sertifikat keperawanan masih berasal dari para pasangan yang berencana menikah. Para pasangan itu kemudian mendatangi klinik swasta—bahkan dalam banyak kasus didampingi ibu mereka.

Dalam proses tersebut, seorang dokter ginekologi atau bidan akan melakukan tes dan merilis sertifikat berisi nama lengkap perempuan, nama ayahnya, nomor induk kependudukan, dan kadang kala disertai foto sang perempuan.

Status selaput daranya akan tertera pada sertifikat tersebut disertai pernyataan: "Gadis ini tampaknya adalah perawan".

Di keluarga-keluarga yang lebih konservatif, sertifikat akan ditandatangani dua saksi—biasanya kedua ibu masing-masing calon mempelai.

Dr Fariba adalah salah satu dokter yang merilis sertifikat keperawanan selama bertahun-tahun. Dia mengakui tes keperawanan adalah praktik yang memalukan bagi perempuan, namun dia meyakini bahwa sejatinya dia membantu banyak perempuan.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya