Pada tanggal 31 Juli lalu, salah satu terdakwa ditangkap. Kemudian pada Rabu (10/8/2022), polisi mengatakan bahwa mereka juga menahan orang kedua. Terdakwa belum mengomentari tuduhan terhadap mereka.
Wanita itu mengatakan dia ingin ceritanya menginspirasi orang lain untuk maju dan melaporkan kejahatan yang dilakukan terhadap mereka. "Orang-orang duduk diam. Saya juga duduk diam dan berpikir inilah yang tertulis dalam nasib saya. Tapi tidak ada hal seperti itu. Kita harus pergi ke polisi sehingga tidak ada orang lain yang harus menanggung apa yang harus kita lakukan,” ungkapnya.
Adapun putranya mengatakan dia senang bahwa terdakwa telah ditangkap.
Seperti diketahui, ribuan kasus pelecehan seksual terhadap anak dilaporkan di India setiap tahun. Pada 2020 - tahun terakhir di mana data kejahatan resmi tersedia - 47.000 kasus terdaftar di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual India (Pocso).
Para pegiat mengatakan lebih banyak kasus tidak dilaporkan karena anak-anak terlalu muda untuk memahami apa yang terjadi pada mereka atau terlalu takut untuk berbicara. Keluarga juga sering enggan melaporkan pelecehan tersebut karena stigma atau jika pelakunya diketahui.
(Susi Susanti)