Rushdie, penulis kelahiran India telah hidup dengan hadiah untuk nyawanya karena novelnya 1988-nya "The Satanic Verses" atau “Ayat-Ayat Setan” yang dipandang oleh beberapa Muslim sebagai penghujatan terhadap Islam. Pada 1989 pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa, atau dekrit, yang menyerukan pembunuhannya.
Nyawa Rushdie bahkan dihargai hingga USD3,3 juta oleh Yayasan Khordad ke-15, sebuah organisasi religius Iran yang kaya.
(Rahman Asmardika)