Ayah Hana memohon sumbangan dari masyarakat untuk berkontribusi terhadap perawatan yang diperlukan untuk menyelamatkan nyawa putrinya.
Dokter Gabriel Al-Sabe'e mengatakan Hana Khodor menjalani beberapa operasi setiap hari sejak dia dirawat di rumah sakit.
“Dia menggunakan alat bantu hidup dan diresusitasi setiap hari. Situasinya sangat kritis karena tingkat keparahannya, dan area besar di tubuhnya yang terbakar,” tambahnya.
Lebanon tengah mengalami krisis ekonomi parah dengan pemadaman listrik dan kegagalan infrastruktur berarti rumah tidak selalu memiliki air bersih.
Pada 4 Agustus 2020, ibu kota Beirut diguncang oleh ledakan yang begitu dahsyat hingga mengguncang seluruh negeri setelah tumpukan raksasa amonium nitrat yang disimpan di gudang di pelabuhan meledak.
Ada 218 kematian dan 7.000 luka-luka dalam ledakan dahsyat yang terekam di banyak kamera ponsel.
Dua tahun bencana masih dalam penyelidikan dan kehancuran yang begitu luas sehingga kota tersebut belum dibangun kembali dan pulih.
(Rahman Asmardika)