KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky pada Selasa (23/8/2022) berjanji bahwa Ukraina akan merebut kembali semenanjung Krimea dari Rusia jika Kiev ingin melakukannya dan tidak akan berkonsultasi dengan negara lain sebelum melakukannya.
Janji itu disampaikan Zelensky pada konferensi pers di Kiev setelah para pemimpin dari puluhan negara dan organisasi internasional mengambil bagian, kebanyakan melalui video, dalam Platform Krimea, sebuah forum yang diselenggarakan oleh Ukraina dengan fokus pada semenanjung yang dicaplok Rusia itu.
"Kami akan merebut kembali Krimea - itu adalah wilayah kami. Kami akan melakukan ini dengan cara apa pun yang kami putuskan. Kami akan memutuskan ini sendiri, tanpa berkonsultasi dengan negara lain mana pun di dunia," kata Zelensky kepada wartawan sebagaimana dilansir Reuters.
Rusia mencaplok Krimea pada 2014 sebelum meluncurkan invasi skala penuh pada Februari tahun ini, merebut sebagian wilayah Kherson dan Zaporizhzhia di selatan Ukraina.
Ukraina telah menggunakan senjata yang dipasok Barat untuk menargetkan jalur pasokan Rusia dan telah berjanji untuk melakukan serangan balasan besar-besaran di selatan.
Ada serentetan ledakan di Krimea dalam beberapa pekan terakhir yang belum diklaim oleh Ukraina meskipun Kiev secara tersamar mengisyaratkan bahwa pasukannya memainkan peran dalam rangkaian insiden itu.