LONDON – Dahulu kala, musim dingin membantu Moskow mengalahkan Kaisar Napoleon Bonaparte dan Adolf Hitler. Saat ini, Presiden Rusia Vladimir Putin bertaruh bahwa meroketnya harga energi dan kemungkinan kekurangan pada musim dingin ini akan membujuk Eropa untuk mengajak Ukraina melakukan gencatan senjata sesuai dengan syarat Rusia.
Hal ini diungkapkan dua sumber Rusia yang akrab dengan pemikiran Kremlin. Mereka mengatakan hal ini adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang dilihat Moskow, mengingat Kyiv mengatakan tidak akan bernegosiasi sampai Rusia meninggalkan seluruh Ukraina.
"Kami punya waktu, kami bisa menunggu," kata salah satu sumber yang dekat dengan pihak berwenang Rusia, yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media, dikutip Reuters.
“Ini akan menjadi musim dingin yang sulit bagi orang Eropa. Kita bisa melihat protes, kerusuhan. Beberapa pemimpin Eropa mungkin berpikir dua kali untuk terus mendukung Ukraina dan berpikir sudah waktunya untuk mencapai kesepakatan,” lanjutnya.
Baca juga: Soal Kesepakatan Damai, Ukraina Tolak Serahkan Wilayah ke Rusia
Sumber pertama yang dekat dengan pihak berwenang Rusia mengatakan Moskow dalam setiap kesepakatan perdamaian potensial di masa depan ingin mengunci keuntungan teritorial, mengamankan seluruh wilayah Donbas, dan agar Kyiv berkomitmen pada netralitas militer.
Lalu sumber kedua yang dekat dengan Kremlin mengatakan Moskow mengira mereka sudah bisa mendeteksi persatuan Eropa yang goyah dan berharap proses itu akan dipercepat di tengah kesulitan musim dingin.
“Akan sangat sulit jika (perang) berlanjut ke musim gugur dan musim dingin. Jadi ada harapan mereka (Ukraina) akan meminta perdamaian,” terang sumber itu.