BEIJING - Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter (SR) melanda Provinsi Sichuan, China pada Senin, (5/9/2022), telah menewaskan lebih dari 40 orang dan mengguncang kota-kota di provinsi Chengdu dan provinsi yang lebih jauh. Ini merupakan gempa terkuat yang melanda kawasan itu sejak 2017.
Mengutip keterangan pihak berwenang, Xinhua, pada Selasa, (6/9/2022), melaporkan 46 orang tewas dalam gempa tersebut. Beberapa jalan dan rumah di dekat pusat gempa rusak akibat tanah longsor, sementara komunikasi terputus di setidaknya satu daerah.
Tidak ada kerusakan pada bendungan dan pembangkit listrik tenaga air yang dilaporkan dalam jarak 50 km dari pusat gempa, meskipun kerusakan pada jaringan provinsi telah mempengaruhi daya bagi sekira 40.000 pengguna.
Pusat Jaringan Gempa China melaporkan bahwa episentrum gempa berada di Kota Luding, di pegunungan sekira 226 km barat daya Chengdu.
Gempa bumi biasa terjadi di provinsi barat daya Sichuan, terutama di pegunungannya di barat, daerah yang aktif secara tektonik di sepanjang batas timur dataran tinggi Qinghai-Tibet.
Di Luding, gempanya begitu kuat sehingga sulit bagi beberapa orang untuk tetap berdiri, sementara retakan muncul di beberapa rumah, lapor China News Service. Klip video di media sosial menunjukkan lampu berayun sementara orang-orang bergegas keluar dari gedung ke jalan-jalan.