Puluhan Karya Seni Curian Seharga Rp284 Miliar Dikembalikan ke Italia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 07 September 2022 16:55 WIB
Patung Bronze Bust of a Man dipajang bersama beberapa karya seni curian lainnya pada konferensi pers di New York, Amerika Serikat, 6 September 2022. (Foto: Reuters)
Share :

NEW YORK - Lima puluh delapan barang antik curian senilai sekira USD19 juta (sekira Rp284 miliar) dikembalikan ke Italia oleh otoritas New York, Amerika Serikat (AS) dalam sebuah upacara pada Selasa, (6/9/2022).

Barang-barang itu, yang banyak dipajang di Museum Seni Metropolitan kota selama bertahun-tahun, termasuk patung "The Marble Head of Athena," senilai sekira USD3 juta (sekira Rp44,8 miliar).

BACA JUGA: Patung Dewi Hindu India Ditemukan di New York Setelah Dicuri 50 Tahun Lalu

"Kami mendapat hak istimewa untuk mengembalikannya hari ini," kata Kolonel Matthew Bogdanos, kepala unit perdagangan barang antik Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan sebagaimana dilansir Reuters. Bogdanos menjanjikan "lebih banyak penyitaan dan lebih banyak pemulangan" selama sisa tahun ini.

Barang-barang yang dikembalikan juga termasuk cangkir minum yang disebut "White-Ground Kylix", patung "Bronze Bust of a Man," dan vas, piring, dan peralatan dapur lainnya. Beberapa berasal dari koleksi manajer dana lindung, miliarder Michael Steinhardt.

Barang antik itu dijual oleh penjarah yang telah dihukum, termasuk Giacomo Medici dan Giovanni Franco Becchina, yang menggunakan penduduk setempat untuk merampok situs yang tidak dijaga di Italia, menurut kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.

BACA JUGA: Arkeolog Temukan Ratusan Peti Mati dan Patung Dewa Mesir Kuno di Saqqara

Jenderal Polisi Italia Roberto Riccardi mengatakan bahwa karya-karya seni itu adalah "bagian dari masa lalu Italia dan peninggalan nenek moyang”. Dia menambahkan bahwa karya-karya itu “merupakan milik komunitas dan akan kembali ke komunitas tempat mereka berasal dan kepada generasi mendatang."

Sejak awal 2010-an, unit barang antik Bogdanos telah menyita 4.500 karya senilai lebih dari USD250 juta, katanya.

Bogdanos mengaitkan keberhasilan tersebut dengan kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Itu terjadi sekarang karena ... Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan membentuk Unit Perdagangan Barang Antik, satu-satunya dari jenisnya di dunia di mana jaksa, penyelidik, dan analis semuanya berada di tim yang sama."

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya