Puting Beliung Porak-porandakan Puluhan Rumah di Sukabumi, Warga Panik Teriak Takbir

SUKABUMI - Angin puting beliung memporak- porandakan puluhan rumah di wilayah Desa Caringin, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (7/9/2022) sore. Kejadian tersebut viral di media sosial Facebook, banyak warga yang mengunggah pada saat terjadi kejadian tersebut.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Ofieq mengatakan, berdasarkan asessment sementara, bencana puting beliung yang terjadi sekira pukul 16.00 WIB ini. Puting beliung merusak dua kedusunan di Desa Caringin.

"Iya, data sementara baru ada dua kedusunan yang terdampak dari angin puting beliung itu. Yakni, Kedusunan Lio, tepatnya di Kampung Babakan Tanjungsari dan Kedusunan Tegalsereh," ujar Ofieq kepada MNC Portal Indonesia.

BACA JUGA:Diterjang Puting Beliung, Pasar Malam dan Puluhan Rumah di Sumut Porak-poranda 

Ofieq mengaku belum bisa memastikan jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan.

"Memang banyak rumah warga yang rusak, baik kategori sedang maupun ringan. Nanti, kalau sudah selesai pendataan akan kita kasih informasi kembali. Namun, data sementara itu ada puluhan rumah yang rusak akibat bencana alam ini," ujar Ofieq.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Mengamuk di Serdang Bedagai, 14 Rumah Rusak 

Ofieq menambahkan, saat ini dirinya bersama petugas gabungan dan warga sekitar tengah melakukan gotong royong berjibaku membersihkan material bangunan yang rusak akibat disapu angin puting beliung itu. "Kita selain melakukan pendataan, juga sedang bersih-bersih merapikan material bangunan rumah warga yang rusak akibat bencana itu," ujarnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Caringin Polsek Gegerbitung, Aipda Dadang Suhendar mengatakan, awalnya hanya terjadi angin kenceng dan hujan yang tidak terlalu besar. Namun, tiba-tiba angin besar datang dari depan Polsek.

"Kebetulan saya lagi piket, tiba-tiba datang angin gede. Warga pada keluar karena diimbau untuk sementara jangan dulu di dalam rumah dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kebetulan di pinggir depan polsek pada keluar. Panik lihat angin kencang warga mengumandangkan takbir," ujar Dadang.

(Arief Setyadi )