"Ini ada beberapa klaster. Klaster kelas 7, kemudian kelas 8, dan kelas 9, di mana pada klaster kelas 7 dia kebanyakan melakukan perbuatan pencabulan," ujarnya.
Polisi saat ini terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini semabari mengidentivikasi adanya korban lain. Pasalnya, guru bejat ini juga pernah mengajar di sekolah lain di Batang.
(Nanda Aria)