Jakarta Innovation Days, Wadah Inovasi dan Kolaborasi untuk Pembangunan Kota Jakarta

Yaomi Suhayatmi, Jurnalis
Kamis 29 September 2022 15:17 WIB
Jakarta Innovation Days menjadi ajang untuk Pemprov DKI Jakarta untuk menampilkan apa saja yang sudah dilakukan terkait inovasi, kebijakan, dan eksekusi. (Foto: dok. ppid.jakarta.go.id)
Share :

JAKARTA – Kerja sama pemerintah, swasta, serta masyarakat diharapkan dapat menciptakan inovasi dan terobosan baru dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Bentuk inovasi dan kolaborasi yang dihasilkan akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat. Inovasi pun dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak pada peningkatan ekonomi.

Sebagai contoh, MRT dan Transjakarta sebagai sarana transportasi publik yang mempercepat mobilitas masyarakat serta meningkatkan efisiensi waktu, sehingga mampu berkontribusi dalam peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta hampir mencapai 4% (DKI Jakarta dalam Angka Tahun 2022).

Berawal dari ide kolaborasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginisiasi event inovasi yang berjudul Jakarta Innovation Days. Event yang berlangsung selama dua hari (27-28 September 2022), ini dibuka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Selasa (27/9/2022), di Gedung Pola, Balai Kota Jakarta.

Kegiatan ini merupakan wadah hasil inovasi dari perangkat daerah, LSM, akademisi, dan komunitas di Jakarta yang akan dikembangkan melalui kolaborasi antarpihak untuk kemajuan ibu kota. Event tahun ini mengusung tema "Bersama Berinovasi", guna memberi gaung dan semangat kepada para pelaku inovasi, termasuk calon-calon inovator masa depan.

“Pameran ini bukan hanya bermanfaat bagi pegawai pemerintahan saja, namun juga bagi siapapun. Pameran inovasi ini nantinya akan menimbulkan beragam pertanyaan, sehingga menjadi pembelajaran bagi kita bersama untuk terus belajar dan berinovasi. Selain itu, Jakarta Innovation Days menjadi ajang bagi Pemprov DKI Jakarta, untuk menampilkan apa saja yang sudah dilakukan terkait inovasi, kebijakan, dan eksekusi,” ucap Anies.

Gubernur Anies juga menjelaskan, kegiatan ini menjadi kesempatan Pemprov DKI Jakarta untuk membagikan pengalaman kepada para kolaborator dan peserta Jakarta Innovation Days. Begitu pula sebaliknya, sehingga wilayah lain bisa saling bertukar ide dan gagasan serta pengalaman dalam membangun daerah masing-masing.

Ia menambahkan, berbagai program yang dikerjakan di Jakarta adalah hasil tukar gagasan proses kreasi yang berujung pada inovasi. Ia meyakini, hal ini bisa menjadi manfaat bukan hanya bagi pemerintahan di Jakarta, tapi juga untuk siapa pun.

Forum inovasi ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta. Bappeda telah menyiapkan narasumber yang kompeten dari ITDP (Institute for Transportation and Development Policy), MRT, Transjakarta, dan Grab sebagai mitra kolaborasi, untuk menyuguhkan inovasi-inovasi yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta selama ini.

Jakarta Innovation Days sebagai ajang membuka wawasan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan budaya inovatif serta kolaboratif. (Foto: dok. ppid.jakarta.go.id)

Inovatif dan Kolaboratif

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menilai, secara teknis Jakarta Innovation Days diselenggarakan sebagai ajang membuka wawasan dan kesadaran masyarakat Kota Jakarta akan pentingnya menerapkan budaya inovatif serta kolaboratif dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga untuk mendukung kemajuan dalam negeri dengan inovasi, ilmu pengetahuan dan tekonologi (Iptek).

"Acaranya dilangsungkan dalam dua hari dan ini adalah acara berbagi inovasi kepada berbagai pihak kolaborator inovasi di Jakarta. Kegiatan ini terdiri dari tiga rangkaian acara. Pertama adalah pembukaan dan ekshibisi. Kemudian sharing session untuk tiga topik terkait mobilitas, digital, dan ruang ketiga kota. Kemudian site visit di beberapa proyek inovasi di Jakarta," jelas Atika.

Jakarta Innovation Days hari pertama diisi dengan sesi innovation sharing dari para narasumber bertema Inovasi Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan. Southeast Asia Director Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Faela Sufa mengapresiasi berbagai moda transportasi di Jakarta seperti MRT, Transjakarta, KRL, dan sebagainya.

Pengguna angkutan umum biasanya menggunakan beberapa moda transportasi untuk mencapai tujuan. Untuk bisa menjangkau antarmoda transportasi satu dan lainnya, pengguna hanya perlu berjalan kaki.

"Integrasi antarmoda transportasi agar lebih mudah, cepat, dan terjangkau. Maka ada elemen yang harus disediakan, terutama dalam radius 500 meter, seperti penyediaan trotoar yang lebar, penyeberangan, petunjuk arah, serta peneduh," jelasnya.

Faela menambahkan, peningkatan aksesibilitas, terutama menuju angkutan umum atau titik transit, perlu dilakukan kolaborasi antarinstitusi. "Pemprov DKI telah menghadirkan integritas layanan moda transportasi di Stasiun Dukuh Atas. Dukuh Atas menjadi hub berbagai layanan transportasi umum di Jakarta, seperti MRT, KRL, TransJakarta, KA Bandara, dan LRT Jabodetabek," ungkapnya.

Sedangkan Jakarta Innovation Days hari kedua diisi dengan sesi innovation sharing dari para narasumber bertema Inovasi Penataan Kawasan Pembangunan Ruang Publik Kota Jakarta. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengungkapkan, selama empat tahun terakhir Distamhut telah membangun seratus Taman Maju Bersama (TMB). Tujuannya agar masyarakat lebih banyak beraktivitas di taman, yang dijadikan sebagai ruang ketiga tanpa membedakan kelas sosial.

Suzi menjelaskan, taman-taman maupun hutan kota merupakan ruang ketiga bagi masyarakat. “Ruang ketiga bisa diciptakan di ruang publik. Misalkan ada di pedestrian, trotoar, plaza, sekitar stasiun, perumahan, serta permukiman. Itu adalah ruang publik. Semua orang bisa merasakan ruang ketiga itu,” imbuhnya.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota juga menata 423 taman dan tiga hutan kota. Konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai tempat interaksi, ekosistem, serta penyeimbangan ekologi. Taman merupakan tempat berinteraksi masyarakat, mulai dari anak-anak hingga lansia.

(Agustina Wulandari )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya