Polisi mengatakan pelaku adalah seorang mantan polisi yang baru saja dipecat pada Juni lalu karena masalah kepemilikan narkoba. Usai melakukan penembakan, pelaku pulang ke rumah lalu membunuh istri dan anaknya sendiri di rumah sebelum akhirnya menghabisi nyawanya sendiri.
Kematian terkait senjata api di Thailand jauh lebih rendah daripada di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Brasil. Namun lebih tinggi daripada di negara-negara seperti Jepang dan Singapura yang memiliki undang-undang pengendalian senjata yang ketat. Bulan lalu, seorang petugas menembak rekan kerja di Army War College di Bangkok, menewaskan dua orang dan melukai yang lain sebelum dia ditangkap.
(Susi Susanti)