Sebut Putin 'Aktor Rasional', Biden Yakin Serangan Brutal ke Ukraina Salah Perhitungan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2022 06:28 WIB
Presiden AS Joe Biden saat wawancara khusus dengan CNN (Foto: CNN)
Share :

WASHINGTON Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (11/10/2022) mengatakan dia yakin Presiden Rusia Vladimir Putin adalah "aktor rasional" yang salah menilai kemampuannya untuk berhasil menyerang Ukraina.

“Saya pikir dia adalah aktor rasional yang salah perhitungan secara signifikan,” kata Biden kepada Jake Tapper dari CNN, ketika pemboman Rusia terhadap sasaran sipil di Ukraina yang menandakan titik balik lain dalam perang selama berbulan-bulan.

Hal ini diungkapkan Biden usai serangan brutal dan mematikan yang dilakukan Rusia pada Senin (10/10/2022).

Baca juga:  G7 Gelar Pertemuan Darurat Usai Serangan Rudal Rusia

Biden, para pejabat tinggi dan sesama pemimpin Barat telah menghabiskan beberapa bulan terakhir untuk memperdebatkan langkah-langkah apa yang mungkin diambil Putin ketika pasukannya menderita kerugian yang memalukan di medan perang di Ukraina. Biden sendiri memperingatkan pekan lalu bahwa risiko "Armagedon nuklir" berada pada titik tertinggi dalam 60 tahun.

Baca juga: Awasi Nuklir Rusia, NATO Akan Produksi Senjata Lebih Banyak karena Persediaan Menipis Akibat Perang

Pertanyaan tentang apakah Putin bertindak secara rasional telah menjadi bahan perdebatan sengit ketika para pemimpin bekerja untuk memprediksi langkah selanjutnya.

Biden mengatakan pada Selasa (11/10/2022) bahwa dia percaya Putin sendiri rasional, dia menganggap tujuan pemimpin Rusia di Ukraina—yang disampaikan Putin dalam pidato kemarahan saat dia meluncurkan perang pada Februari lalu—sebagai hal yang konyol.

“Kamu mendengarkan apa yang dia katakan. Jika Anda mendengarkan pidato yang dia buat setelah keputusan itu dibuat, dia berbicara tentang seluruh gagasan — dia dibutuhkan untuk menjadi pemimpin Rusia yang menyatukan semua penutur bahasa Rusia. Maksud saya, hanya saja saya pikir itu tidak rasional,” terangnya.

Lebih jauh, Biden mengatakan Putin secara keliru percaya bahwa Ukraina akan tunduk pada invasi Rusia—salah penilaian yang telah dibantah oleh perlawanan sengit di dalam negeri.

“Saya kira pidatonya, tujuannya tidak rasional. Menurut saya, dia pikir dia akan disambut dengan tangan terbuka, bahwa ini adalah rumah Ibu Rusia di Kyiv, dan di mana dia akan disambut, dan saya pikir dia benar-benar salah perhitungan, ” lanjutnya.

Dan ternyata, serangan balasan yang diluncurkan oleh Ukraina bulan lalu berhasil merebut kembali wilayah yang sebelumnya dipegang oleh Rusia, termasuk pusat transportasi penting. Kerugian tersebut membuktikan rasa malu besar terbaru bagi Rusia, yang militernya telah berjuang selama perang tujuh bulan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya