Majelis Umum PBB Kecam Aneksasi Wilayah Ukraina oleh Rusia

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 13 Oktober 2022 08:04 WIB
Foto: Reuters.
Share :

Pemungutan suara Majelis Umum mengikuti veto oleh Rusia bulan lalu atas resolusi serupa di Dewan Keamanan beranggotakan 15 orang.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan kepada Majelis Umum menjelang pemungutan suara bahwa resolusi itu "dipolitisasi dan provokatif secara terbuka," menambahkan bahwa itu "dapat menghancurkan setiap dan semua upaya yang mendukung solusi diplomatik untuk krisis tersebut."

Langkah-langkah di PBB mencerminkan apa yang terjadi pada 2014 setelah Rusia mencaplok Krimea Ukraina. Majelis Umum kemudian mengadopsi resolusi yang menyatakan referendum tidak sah dengan 100 suara mendukung, 11 menentang dan 58 abstain resmi.

China abstain pada Rabu karena tidak yakin resolusi itu akan membantu, kata Wakil Duta Besar China untuk PBB Geng Shuang.

"Setiap tindakan yang diambil oleh Majelis Umum harus kondusif untuk mengurangi eskalasi situasi, kondusif untuk dimulainya kembali dialog lebih awal dan harus kondusif untuk mempromosikan solusi politik untuk krisis ini," katanya.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya melobi menjelang pemungutan suara hari Rabu. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan pertemuan virtual pada hari Selasa dengan diplomat dari lebih dari 100 negara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya