JAKARTA - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) melaporkan hasil investigasinya terkait tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Laporan ini dilakukan terkait hasil kerja dua pekan yang dilakukan oleh TGIPF atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 manusia, termasuk 2 orang polisi.
Salah satu poin yang disampaikan TGIPF adalah terjadi karena PSSI dan para pemangku kepentingan liga sepakbola Indonesia tidak profesional, tidak memahami tugas dan peran masing-masing, cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya, serta saling melempar tanggungjawab pada pihak lain.
(Baca juga: Sebelum Temui Pejabat Polri, Jokowi Berbincang dengan Mahfud MD)
“Sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalah yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola kita, sehingga dibutuhkan langkah-langkah perbaikan secara drastis namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepakbola nasional,” tulis salinan rekomendasi yang diterima Okezone, Jumat (14/10/2022).