Kisah Pria yang Membawa Burger dan Pizza ke India, Penuh Kenangan yang Emosional

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 15 Oktober 2022 14:28 WIB
Kisah pria yang membawa pizza dan burger ke India (Foto: Hindustan Times)
Share :

Fudge, disajikan dalam cangkir tinggi dan dimakan dengan sendok panjang, memiliki sirop sirup cokelat panas pekat yang menggores jumbai es krim vanila. Beberapa kacang yang ditaburkan di atasnya menambah kerenyahannya.

Sifat standar es krim - terlalu lembut atau dingin - tidak berlaku untuk itu. Dingin untuk disentuh, panas untuk dimakan, dan terlalu enak untuk digambarkan. Fudge cokelat panas harus digigit dan dimakan, secara perlahan.

"Mungkin ini nostalgia tapi Hot Chocolate Fudge Sundae Nirula sangat spektakuler. Tidak ada yang bisa menandinginya,” terang seorang pengguna media sosial.

Dalam bukunya ‘Why You Eat What You Eat’, Rachel Herz mengatakan bahwa comfort food adalah "biasanya makanan yang kita makan saat masih kanak-kanak karena, dalam hal aroma dan rasa, asosiasi pertama kita adalah yang paling melekat tak terhapuskan".

"Ketika kita memakannya, kita dibelai oleh perasaan nyaman dan kenangan akan kasih sayang dan afiliasi yang ditimbulkannya,” ujarnya.

Dan meskipun mendefinisikan makanan yang menenangkan di kota yang beragam seperti Delhi praktis tidak mungkin - bahkan mungkin picik - kelezatan makan burger dan es krim di restoran Nirula hampir tidak dapat dilebih-lebihkan.

Di zaman ketika pemasar mencoba memanfaatkan ingatan untuk menjual produk, Nirula menyajikannya - dengan murah hati dan penuh semangat.

Restoran, bagi banyak orang, juga merupakan cara untuk mengingat masa lalu, waktu yang lebih sederhana. Dan sementara waktunya tidak sesederhana itu, mereka hanya tampak samar-samar lebih baik, melihat ke belakang, dan terutama di atas segelas fudge cokelat panas mereka.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya