Rombak Tradisi Kerajaan Inggris, Raja Charles Tidak Ingin Tinggal di Buckingham

Alfilya Tri Maulina, Jurnalis
Senin 17 Oktober 2022 15:22 WIB
Raja Charles III (Foto: WPA Pool)
Share :

LONDON - Raja Charles III akan berencana merombak tradisi kerajaan InggrisDia menjadi raja Inggris pertama sejak abad ke-19 yang tidak menggunakan Istana Buckingham sebagai tempat tinggal utamanya.

Seharusnya sudah menjadi hal yang lazim jika seorang raja yang memiliki pemerintahan, maka dia dan keluarganya akan menggunakan Istana Buckingham sebagai rumah mereka. Namun pada pemerintahannya kali ini, Raja Charles III, enggan menempati Istana Buckingham sebagai tempat tinggal kecuali terdapat bukti kontroversial yang mengharuskannya pindah.

Pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth II, Ratu juga memiliki prinsip yang sama seperti Raja Charles III. Yaitu enggan menjadikan Istana sebagai rumahnya ketika dia naik takhta. Namun akhirnya dia menerima hal itu karena terkait tradisi yang harus dipertahankan.

 Baca juga: Istana Buckingham: Upacara Penobatan Raja Charles Akan Digelar pada 6 Mei 2023

Tujuan Charles ingin merubah tradisi kerajaan Inggris menuju ke arah yang berbeda di awal masa pemerintahannya mungkin merupakan awal niatnya untuk menjadi Raja tersendiri dan melakukan berbagai hal dengan caranya sendiri, daripada mengikuti jejak ibunya yang bersahaja, Ratu Elizabeth II

 Baca juga: Charles III Diperkirakan Akan Dinobatkan Sebagai Raja Inggris pada Juni 2023

Kaum Royalis sempat memiliki ketakutan jika Charles akan menjadi raja yang ikut campur, maksudnya sebagai orang yang tidak akan menerima perannya sebagai raja konstitusional dan malah ingin membuat perubahan baru tersendiri.

Untuk saat ini, Charles telah menjelaskan bahwa dia ingin tetap tinggal di Clarence House, yang berjarak dekat dengan istana bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja. Charles akan tetap menggunakan Istana Buckingham sebagai markas operasional bagi Raja

Dikutip The Sunday Times, seorang sumber mengatakan Raja Charles dan sang istri, permaisuri Camilla "sangat nyaman" di Clarence House, yang sebelumnya ditempati oleh Ibu Suri.

"Saya tahu dia bukan penggemar 'rumah besar', begitu dia menyebut istana," kata salah satu sumber. “Dia tidak melihatnya sebagai rumah masa depan yang layak atau rumah yang sesuai dengan tujuan di dunia modern. Dia merasa bahwa pemeliharaannya, baik dari segi biaya maupun lingkungan, tidak berkelanjutan," lanjutnya.

"Dan istri Raja juga bukan penggemar "rumah besar": Memang benar bahwa Camilla tidak ingin tinggal di Istana Buckingham," tambahnya.

Raja Charles II tidak akan kekurangan tempat tinggal. Bahkan ia akan membagi waktunya di antara rumahnya yang lain, Highgrove di Gloucestershire, Sandringham di Norfolk, dan Birkhall di perkebunan Balmoral.

Charles juga dilaporkan memiliki rencana lain yang sedang dipertimbangkan. Yakni menjadikan Istana Buckingham tempat pameran permanen untuk menghormati jerih payah ketika masa pemerintahan Ratu Elizabeth II.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya