Studi Terbaru: Kematian Capai 55% Akibat Gelombang Panas India, Jam Kerja Hilang 167,2 Miliar

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 27 Oktober 2022 11:52 WIB
Gelombang panas India menyebabkan banyak kematian (Foto: Reuters)
Share :

Studi ini juga memperkirakan bahwa lebih dari 3.30.000 orang meninggal di India akibat paparan partikel - partikel kecil yang dapat menyumbat paru-paru - dari pembakaran bahan bakar fosil pada 2021.

Laporan itu menyebutkan ketergantungan pada pembakaran bahan bakar seperti minyak, gas alam dan biomassa berarti bahwa rata-rata konsentrasi partikel rumah tangga melebihi rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 27 kali lipat di negara itu.

Laporan itu dirilis menjelang konferensi iklim COP27 yang akan diadakan pada November mendatang di Mesir.

Seperti diketahui, India telah menghadapi gelombang panas yang semakin intens dalam beberapa tahun terakhir.

Meskipun banyak bagian negara secara teratur mengalami gelombang panas di musim panas, namun para ahli mengatakan kondisi saat ini menjadi lebih lama, lebih intens dan sering.

"Krisis iklim membunuh kita," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menanggapi temuan laporan tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya