"Untung kena dulu ke minyak goreng yang ada di pajangan dagangan warung saya, minyaknya sampai tumpah dan jatuh ke lantai warung, Maksud saya (membawa golok) mempertahankan istri anak dan warung, (geng motor yang masuk ke dalam warung) dikejar sampai sana (keluar)," tambah AS.
Salah satu orang yang masuk ke warungnya itu, lanjut AS, karena melihat dirinya membawa golok, mundur dan kemudian lari ke jalan raya sambil mengayunkan celurit yang dipegangnya itu dan pergi ke arah Jalur Lingkar Selatan.
Sementara itu Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan bahwa dengan adanya kejadian ini, aparat Kepolisian akan meningkatkan patroli dan strong point di waktu-waktu tertentu. "(Semalam) mereka (geng motor) hanya berputar-putar," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)