Jembatan Ambruk di India Tewaskan 141 Orang, Pemeriksaan Keamanan Dipertanyakan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 01 November 2022 09:08 WIB
Jembatan ambruk di India menewaskan 141 orang (Foto: PTI)
Share :

INDIA – Banyak orang mempertanyakan peran pejabat sipil apakah mereka melakukan pemeriksaan keamanan sebelum jembatan dibuka kembali. Diketahui, 141 orang meninggal akibat jembatan ambruk di Kota Morbi, India.

Pemimpin partai oposisi Kongres Mallikarjun Kharge menuntut penyelidikan yudisial untuk mengetahui bagaimana jembatan itu runtuh hanya dalam "lima enam hari" setelah dibuka kembali, dan siapa yang mengizinkan begitu banyak orang berada di atas jembatan itu.

Dikutip BBC, Sembilan orang telah ditangkap sejauh ini. termasuk penjual tiket, penjaga keamanan dan manajer Oreva, perusahaan yang merenovasi jembatan itu.

Baca juga: Duka Seorang Ibu yang Kehilangan 3 Anaknya Sekaligus dalam Tragedi Jembatan Ambruk di India

Selain itu, pertanyaan juga ditujukan ke perusahaan yang bertanggung jawab memelihat jembatan itu.

Pertanyaan telah diajukan tentang mengapa Oreva Group, sebuah perusahaan yang pernah menggambarkan dirinya sebagai "perusahaan manufaktur jam terbesar di dunia" - sebelum juga mulai membuat produk lampu, sepeda yang dioperasikan dengan baterai, peralatan rumah tangga, dan perangkat TV - diberi tanggung jawab untuk memelihara menjembatani.

Baca juga: Semakin Putus Asa, Harapan Temukan Lebih Banyak Korban Selamat Jembatan Ambruk di India Memudar

Oreva belum menanggapi pertanyaan tentang ambruknya jembatan itu. Beberapa pihak bertanya apakah manajer tingkat atas di perusahaan juga akan diselidiki.

Seperti diketahui, jembatan gantung berusia 140 tahun - objek wisata utama lokal - baru dibuka kembali minggu lalu setelah diperbaiki.

Jembatan 230m (754ft) di sungai Machchhu dibangun pada 1880, selama pemerintahan Inggris di India.

Dalam brosur perjalanan, kunjungan ke Julto Pul (atau Jembatan Gantung) tercantum di antara "10 hal terbaik yang dapat dilakukan di Morbi" dan itu menarik banyak wisatawan dan penduduk lokal pada hari libur dan festival.

Para pejabat belum mengatakan berapa banyak orang yang berada di jembatan itu ketika tragedi terjadi terjadi sekitar pukul 18:40 (13:10 GMT) pada Minggu (30/10/2022) , tetapi perkiraan menyebutkan antara 400 dan 500 orang. Lebih dari 177 orang telah diselamatkan.

Roxy Gagdekar dari BBC Gujarati di tempat kejadian melaporkan pada Senin (31/10/2022) , selusin kapal dengan anggota tim tanggap bencana nasional dan negara bagian mencari korban selamat sementara penyelam dari angkatan laut India bersiaga.

Empat derek dikerahkan untuk menarik puing-puing jembatan dan penyelamat mencari mayat yang terperangkap di bawahnya.

Pada Senin (31/10/2022) dini hari, tim penyelamat membuat lubang di sebuah bendungan kecil di sungai, sekitar 500 meter ke hilir, untuk mengurangi aliran air.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya