Komandan Perang Rusia di Ukraina Ubah Strategi, Serang Warga Sipil Bukan Angkatan Bersenjata

Ukraina mengatakan membutuhkan lebih banyak kemampuan pertahanan udara untuk mempertahankan kota-kotanya. Jerman telah mengirim peralatan, sementara Inggris dan Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan mereka akan mengirim bantuan militer untuk Ukraina.

Namun Moskow, bagaimanapun, menyangkal bersalah atas kejahatan perang apa pun.

Sementara itu, para pemimpin Barat, termasuk Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, baru-baru ini menunjukkan bahwa serangan yang disengaja terhadap infrastruktur sipil utama merupakan kejahatan perang di bawah perjanjian yang mendefinisikan "aturan" perang, yang dikenal sebagai Konvensi Jenewa.

(Susi Susanti)