Kunjungan Kontroversial dan Singkat Hanya 11 Jam ke China, Kanselir Jerman Minta Presiden Xi Desak Rusia Hentikan Perang di Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 05 November 2022 11:05 WIB
Kanselir Jerman bertemu dengan Presiden Xi Jinping meminta China desak Rusia hentikan perang di Ukraina (Foto: Reuters)
Share :

Sebagai informasi, lebih dari satu juta pekerjaan Jerman bergantung pada hubungan tersebut. Sebagai contoh, perusahaan mobil raksasa Daimler yang menjual lebih dari sepertiga kendaraannya di China. Pada paruh pertama tahun ini, bisnis Jerman berinvestasi lebih banyak di negara ini daripada sebelumnya. Lalu perusahaan kimia BASF baru saja membuka pabrik baru di China selatan dan mengharapkan untuk menginvestasikan 10 miliar euro di negara itu pada akhir dekade ini.

Beberapa kalangan di Berlin akan mendesak Jerman untuk "memisahkan" dari China. Seperti yang dikatakan oleh seorang pemimpin bisnis pada malam perjalanan Scholz. Tetapi ada keinginan besar untuk melindungi Jerman dari ketergantungan yang terlalu besar.

Scholz harus melakukan tindakan penyeimbangan yang rumit. Yakni melindungi ekonomi Jerman tanpa risiko tuduhan bahwa dia menempatkan kepentingan bisnis Jerman di atas segalanya.

Tanggapan Scholz terhadap perubahan sikap ke China mungkin akan menjadi ujian yang menentukan dari jabatannya sebagai kanselir.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya