Jelang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah di Solo, Din Syamsuddin: Perlu Restrukturisasi Kepemimpinan Pusat Muhammadiyah

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 15 November 2022 09:34 WIB
Din Syamsuddin (Foto: Okezone)
Share :

SOLO – Banyak ide segar yang mengemuka menjelang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiah di Solo, 19-20 Nopember 2022. Salah satunya dari ‘Temu Pikir’ sejumlah cendekiawan Muhammadiyah di Kampus UMY.

Pada pertemuan yang diprakarsai Pusat Studi Muhammadiyah UMY itu, hadir Rektor UMY Prof. Gunawan, Prof. A. Munir Mulkan, Prof. Din Syamsuddin, Dirjen Haji dan Umroh Kemenag Prof. Hilman Latief, Ketua KY Prof. Mufti Fajar, Dr. Ibnu Hajar (DPR-RI), Dr. Zuki Qodir, Dr. Sayuti, Dr. Azaki Khairuddin, Dr. Normasari (Warek UAD). Bertindak sebagai moderator yakni Ketua Pusat Studi Muhammadiyah UMY, Dr. Bachtiar Kurniawan. Sejumlah intelektual muda Muhammadiyah lainnya juga ikut hadir.

 Baca juga: Sambut Muktamar, Din: PP Muhammadiyah Selama Ini Lebih Tampil Sebagai Konsultatif

Rektor UMY Prof. Gunawan menyambut baik ide ‘darah segar’ Pimpinan Pusat Muhammadiyah, namun yang lebih penting baginya adalah pikiran segar.

Baca juga: 3 Juta Penggembira Bakal Ramaikan Muktamar Muhammadiyah, Panitia Minta Maaf jika Bikin Macet Solo

Prof. Munir Mulkhan, yang pernah menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah, lebih menekankan pengembangan struktur yg dinamis dan fungsional di jajaran PP Muhammadiyah dengan memasukkan kader-kader muda, termasuk dari unsur perempuan.

Sementara itu, Din Syamsuddin yang juga diundang pada forum itu, menyatakan setuju dengan pendapat itu. Karena itu, menurut Din, perlu ada restrukturisasi kepemimpinan pusat Muhammadiyah. Selama ini, PP Muhammadiyah lebih tampil sebagai syuriah (konsultatif), bukan tanfidziyah (eksekutif). Banyak anggota PP Muhammadiyah yang merasa dirinya syuriah (yang berwenang menentukan ketetapan), tapi kurang terlibat dalam melaksanakan keputusan itu dengan menggerakkan unsur pembantu pimpinan (majelis atau lembaga).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya