Nisal Hadi, yang melihat korban pertama kali, hendak mencari pakis di rawa belakang gubuk kebun kopi milik korban. Saksi yang berjalan kaki melintas di pinggir gubuk, terkejut saat melihat ada mayat terlentang di bawah pohon dengan luka di wajah.
Melihat korban merupakan orang yang dikenal, Nisal kemudian berlari pulang dan memberitahu warga. Kemudian warga beserta kepala dusun mendatangi lokasi dan menggotong jenazah korban untuk dibawa ke rumah duka.
Dari hasil visum korban mengalami luka terbuka di pipi kanan panjang 12 cm, lebar 3 cm, luka terbuka di leher bagian kanan sampai bagian depan, panjang 12 cm, lebar 7 cm, arteri putus.
Kemudian, luka terbuka di belakang telinga kiri, panjang 2 cm, luka terbuka di kepala belakang, panjang 6cm, lebar 3 cm dan luka terbuka di kepala belakang, panjang 6 cm, lebar 3 cm.
Diduga korban meninggal dunia tidak lebih dari 6 jam, sebelum ditemukan dari kejadian waktu itu.
Kepolisian Polres Lampung Utara belum memberikan informasi terkait motif pembunuhan tersebut. Pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik.
(Nanda Aria)