Serangan Dahsyat Jepang ke Pearl Harbor, Ini Dampaknya Bagi Indonesia

Nadilla Syabriya, Jurnalis
Kamis 17 November 2022 13:57 WIB
Serangan di Pearl Harbor (Foto: National Geographic)
Share :

JAKARTA - Jepang melakukan serangan terhadap pangkalan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) di Pearl Harbor, Hawaii pada 7 Desember 1941. Hal ini mengakibatkan meluasnya wilayah Perang Dunia II ke Asia dan Pasifik.

Kala itu, Indonesia yang berada di Asia tentu menerima dampak dari Perang Dunia II. Jika awalnya Indonesia berada di bawah pemerintahan Belanda, maka sejak 8 Maret 1942 berada di bawah militer Jepang.

Lantas, bagaimana dampak serangan Jepang ke Pearl Harbor bagi Indonesia? Melansir dari berbagai sumber, berikut pembahasannya.

Baca juga: Apakah AS Sengaja Biarkan Jepang Serang Pearl Harbor? Ini Faktanya

  • Bidang Ekonomi

Sejak Jepang tiba di Tarakan, Kalimantan Utara pada 1942, mereka langsung mengambil alih berbagai wilayah Indonesia dari tangan Sekutu. Selain itu, Jepang juga berniat untuk memperoleh sumber daya alam untuk kepentingan Perang Asia Timur Raya.

Baca juga: Sejarah dan Latar Belakang Serangan Pearl Harbor, Tewaskan 3.000 Orang Lebih

Sehingga dalam bidang ekonomi, pemerintahan Jepang mengeluarkan surat keputusan yang mengatur distribusi barang yang dibutuhkan dalam perang. Barang-barang tersebut seperti besi, tembaga, kuningan, dan lainnya.

Pemerintahan Jepang juga mewajibkan petani di pedesaan Jawa untuk menyerahkan padi, dengan harga gabah dan beras yang juga ditetapkan. Mereka sekaligus memanfaatkan masyarakat Jawa untuk dijadikan tenaga kerja paksa atau romusha.

  • Bidang Politik

Ketika tentara Jepang mendapatkan kekalahan dalam Perang Pasifik, Jepang segera memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia. Tujuannya agar Indonesia tidak menggunakan kesempatan ini untuk melawan Jepang.

Jika Indonesia menggunakan kesempatan untuk melawan Jepang, maka negara tersebut akan menghadapi dua pasukan sekaligus yaitu Sekutu dan Indonesia. Sehingga Jepang membentuk BPUPKI yang bertugas untuk merumuskan dasar negara dan menyusun UUD.

Belum sampai terlaksana penyelenggaraan kemerdekaan, Jepang sudah menyerah kepada Sekutu. Ini membuat janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan tidak terwujud. Pada 17 Agustus 1945 terjadi kekosongan kekuasaan, bangsa Indonesia menggunakan kesempatan itu untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

  • Bidang Sosial

Eksploitasi ekonomi dan sumber daya manusia yang dilakukan Jepang berdampak pada kehidupan sosial. Penyerahan wajib padi kepada pemerintah mengakibatkan terjadinya kemiskinan bagi petani.

Besarnya setoran padi yang ditetapkan Jepang sering tidak terpenuhi. Hal ini karena jumlah yang ditetapkan tinggi dan merosotnya produksi padi. Penggunaan sumber daya manusia untuk dijadikan romusha juga menimbulkan dampak sosial pada masyarakat Indonesia akibat perlakukan yang tak manusiawi

Selain itu, adanya kegiatan Jugun Ianfu yang artinya wanita Indonesia (muda) saat penjajahan Jepang banyak digunakan sebagai wanita penghibur bagi para tentara atau orang Jepang yang ada di Indonesia.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya