Meskipun sempat ditahan, Chen berhasil kabur dengan melompat dari bus saat polisi sedang sibuk menyeret pengunjuk rasa lain. Sepatu dan kacamatanya tertinggal saat melarikan diri, ia hanya berjalan dengan kaus kaki sambil bersembunyi sebelum akhirnya pulang ke rumah.
Atas kejadian tersebut, Chen mengaku masih sangat trauma. Bahkan, ia sampai mengabari temannya jika terjadi sesuatu padanya di kemudian hari.
"Saya memberi tahu seorang teman bahwa saya akan menghubunginya setiap hari sehingga dia tahu bahwa saya baik-baik saja dan bahwa dia akan mencuit detail pribadi saya jika suatu hari dia tidak mendengar kabar dari saya," ucap Chen.
Semua pengunjuk rasa yang diwawancarai oleh wartawan berbagi ketakutan yang sama. Mereka memilih untuk tidak menggunakan suara asli mereka di televisi maupun radio.
(Susi Susanti)