Bela Protes Iran, Mantan Presiden Iran Desak Penguasa Memperhatikan Tuntutan Pengunjuk Rasa

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 07 Desember 2022 05:02 WIB
Mantan Presiden Iran membela pengunjuk rasa di protes Iran (Foto: Wana via Reuters)
Share :

Para terdakwa yang tidak disebutkan namanya itu dituduh membunuh seorang anggota Pasukan Perlawanan Basij di Karaj, sebelah barat Teheran, pada 3 November lalu selama demonstrasi menandai hari berkabung ke-40 untuk Hadis Najafi, seorang wanita muda yang telah menjadi simbol kerusuhan anti-pemerintah.

Menurut pengadilan, sebelas terdakwa lainnya, termasuk tiga anak, dijatuhi hukuman penjara yang lama karena peran mereka dalam kerusuhan.

"Orang-orang ini dihukum setelah proses yang tidak adil dan tanpa proses hukum," kata Direktur Hak Asasi Manusia Iran Mahmood Amiry-Moghaddam kepada kantor berita AFP.

"Tujuannya adalah untuk menyebarkan ketakutan dan membuat orang berhenti memprotes,” lanjutnya.

Pengumuman pada Selasa (5/12/2022) INI berarti total 11 orang telah dijatuhi hukuman mati sehubungan dengan protes tersebut. Kepala kehakiman mengatakan pada Senin (4/12/2022) bahwa "beberapa" hukuman telah ditegakkan dan akan dilakukan "segera".

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya