Pangeran Arab Sambut Meriah Presiden China, Janjikan Era Baru Hubungan China-Arab

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 09 Desember 2022 13:23 WIB
Presiden China Xi Jinping dan Pangeran Arab Saudi (Foto: Kerajaan Arab Saudi/Anadolu Agency)
Share :

CHINA - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyambut Presiden China Xi Jinping dengan sambutan mewah di Ibu Kota Riyadh pada Kamis (8/12/2022), saat kedua negara menuju sejumlah pertemuan puncak yang menandai "tonggak bersejarah" dalam hubungan China dengan dunia Arab.

TV negara Saudi menayangkan upacara akbar yang disiapkan untuk pemimpin China, ketika bin Salman, penguasa de facto kerajaan yang dikenal sebagai MBS, menerima Xi di Istana Al-Yamamah. Bendera China dan Arab Saudi bertebaran di tempat itu saat anggota Pengawal Kerajaan Saudi berbaris dengan pedang dan memainkan musik.

Baca juga: Di Tengah Ketegangan dengan AS, Presiden China Xi Jinping Akan Kunjungi Arab Saudi

Kedua pemimpin itu tersenyum hangat dan terus sibuk berfoto. Xi mendarat di ibu kota Riyadh pada Rabu (7/12/2022), di mana dia diterima oleh Pangeran Saudi Faisal bin Bandar bin Abdulaziz, Gubernur Wilayah Riyadh, dan Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, Menteri Luar Negeri. Jet militer Saudi menemani pesawat Presiden China, karpet ungu dibentangkan pada saat kedatangannya dan meriam ditembakkan.

Baca juga:  Raja Arab Saudi dan Pangeran Ucapkan Selamat ke PM Malaysia Anwar Ibrahim, Doakan Keberhasilan dan Rakyat Semakin Sejahtera

Hal ini berbeda saat kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Arab Saudi awal tahun ini. Sambutan Presiden AS Joe Biden secara luas dianggap kurang glamor. Saat kunjungan ke Arab Saudi pada Juli lalu, Biden hanya diterima oleh Gubernur Mekkah dan Duta Besar Saudi untuk AS di kota pelabuhan Laut Merah Jeddah. Biden bertemu MBS di Jeddah, di mana mereka bertukar pikiran yang menjadi berita utama global dan menentukan apa yang akhirnya menjadi kunjungan dingin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya