Dekat dengan Lokasi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Ratusan Siswa SD Jalani Trauma Healing

Arif Budianto, Jurnalis
Selasa 13 Desember 2022 14:28 WIB
Ratusan siswa SD jalani trauma healing pasca kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar (Foto : MPI)
Share :

BANDUNG - Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 079 Kopo Pajagalan menjalani trauma healing di Taman Lalu Lintas Kota Bandung, Selasa (13/12/2022). Kegiatan ini digelar untuk meminimalisir trauma yang mungkin dialami para siswa pasca peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar lantaran lokasi sekolah dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP).

Trauma healing dilakukan siswa bersama para orangtua, guru, dan anggota kepolisian. Mereka bermain berbagai macam permaianan yang ada di sana. Mulai dari seluncuran, naik kereta api, hingga bermain secara kelompok dilakukan para siswa kelas 1 bersama orang tua.

Guru SDN 079 Kopo Pajagalan, Cecep Suryana mengatakan, kegiatan trauma healing hari ini dilakukan untuk kelas 1. Kegiatan akan terus dilakukan untuk siswa kelas 2.

"Nanti juga akan diberikan program trauma healing untuk kelas 3, 4, 5, dan 6. Cuma mereka di sekolah tidak di tempat ini," kata Cecep.

Sementara untuk siswa dari kelas 3 hingga kelas 6, akan diberikan formulir khusus untuk mencari tahu apakah mereka terdampak dengan adanya bom bunuh diri atau tidak. Karena pada saat kejadian tidak semua siswa berada di sekolah maupun merasa dampaknya ketika mendengar suara ledakan dari bom tersebut.

"Dari Polrestabes ingin tahu dampak kepada siswa, sehingga nanti bisa dievaluasi oleh psikolog. Karena ada beberapa anak terdampak yang nanti akan dipandu secara khusus," kata dia.

Menurut Cecep, saat ini masih ada siswa yang mengalami trauma atau teringat dengan kejadian bom bunuh diri. Karena banyak siswa yang tinggal di dekat pasar Astana Anyar, ketika mereka melintas pasti melihat Polsek Astana Anyar yang sempat meledak.

Harapannya dengan ada trauma healing ini para siswa maupun orang tua yang selama ini mengantarkan anaknya dan melintas polsek tersebut bisa melupakan kejadian ledakan dan tidak berpikiran aneh-aneh. "Kalau trauma hilang mereka juga nantinya bisa belajar dengan baik," ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya